![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit4dsYR6Pdfrf0z3eirNZnofjI7UzOFFqGkd37PqFcb_-HOiPAicWzu3e17WoMTiT3K2urqibshvgwvgKEYg5QLkYBE6_0gM3b9BFRt2tlG_EmcuK-N4S65bDEmb5wqxjLMZ96FiD5ZDvN/s400/IMG_0006.jpg) |
Seorang ibu sedang mengasuh anaknya di bawah jembatan Layang Lempuyangan |
Jembatan Layang Lempunyangan (Fly Over Lempuyangan) merupakan jembatan layang pertama di Kota Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1988. Lokasi jembatan berada diantara Stasiun Lempuyangan dengan Sekolah Kedinasan Masinis milik PT. KAI di Pengok yang menghubungkan Jalan dr. Soetomo dengan Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo.
Di bawah Jembatan Layang Lempuyangan ini terdapat perlintasan kereta yang menjadi jalur utama yang menghubungkan sisi timur dan sisi barat. Tak banyak yang mengetahui bahwa di bawah Jembatan Layang Lempuyangan ini ternyata digunakan sebagai 'taman bermain' yang sudah cukup lama. Hal ini bermula dari banyaknya orang tua yang membawa buah hatinya pada sore hari untuk menyaksikan kereta api yang melintas, kemudian datanglah pedagang makanan serta penyewaan odong-odong.
Andi (43) salah seorang warga setempat mengaku setiap sore selalu mengajak buah hatinya untuk melihat kereta yang melintas, sambil menyuapi anaknya. Kebiasaan ini bermula dari orang tua Andi dahulu juga sering mengajaknya untuk melihat kereta yang melintas di bawah Jembatan Layang Lempuyangan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglV_0_Mz99Q-3FSi6GHVi4_1d3VILWIeriuY0iPMsFzQqd-xt_ypLvKcn8s6hrabCAiaRlN0R9l6hXMhy5xaShnNTo9wpc55MOzijnbAcufYCXtlgXb-CMceZE5nwhFcvkRLg50_d_hAZL/s640/IMG_0012.jpg) |
Pukul 07:00 WIB sudah mulai ada yang mengasuh anak disamping rel kereta yang di bawah Jembatan Layang Lempuyangan |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjONrJtmIGBA2ORIOA86N0Di1-D7fgwFa10dY8gqa3C341X84Bs0d2TcplfTfj6HL04y0EKdoxHYidLo8NKfH_cZtCq5zKMzmrGB_no_Y6uUbiqHqexXnM_NNVCUiYvp0SF91Cd5MJ7ungf/s640/IMG_0016.jpg) |
Sekitar pukul 07:15 WIB pedagang mulai datang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCV0hvGeZoFRGUW4Tc7-OSjVe4rNUoL5Eyi-2OUBYhr5aaO_1ItvQSWt_T1ohtRd4Y0IZM03yezaDLuv_yv6qdA4GsxDMRpWDB48NJgCuYSipEQkv8w1RZXVRj6Uz-mqZIx6cadkwIhRmo/s640/IMG_0054.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSH_w-pTuKN37d7CEC39opZ__Nof8X5X5I8Ry1nwxTdPebDy9aHGz1R_KSyZKf5xc5WynAhV7IiBd-TI_NgBXK0iH5ZN96iSIpfPr3_M3Bb7fswKtlAT2Zw5zxtnsCUSb6HYsvkm5_xlmH/s640/IMG_0057.jpg) |
Banyak orang tua yang tanpa khawatir mengasuh anaknya di sisi rel kereta.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGGQODRqM3bSmQlq7J3M7mc9dxv55irAz_FiFjZaJnfmhUxP-mR8ij0c97WNL39y_ZplOGwp9vH1Za85TW50w8si4AO1wRqxZt8g3tVneVgbjQGu2q26DuAV1ePa8L-p71Ykp4fEXyLQLA/s640/IMG_0065.jpg) |
Jarak dari gerbong dengan pagar pembatas sekitar kurang dari 1 meter |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNiO862A-L2TQMM1Hz2M4jcT5JYyDZ37GlzLm3pry6PjyQMwWtSuAEYMkPL1eXdOxzWGMUDPQw4t84eaCFPcg8huFq2MuHfRzRPjDqher7Kyn-k0hvTYOGfKj8vo5mz-9jRZ3Vd_LVQpib/s640/VM__0681.jpg) |
Sangat berbahaya memang, namun tetap saja orang tua masih mengajak anaknya untuk melihat kereta di bawah Jembatan Layang Lempuyangan |
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami, jika ada pesan atau kritik dan saran silahkan sampaikan melalui kolom komentar