Taman Bermain di Bawah Jembatan Layang Lempuyangan

Seorang ibu sedang mengasuh anaknya di bawah jembatan Layang Lempuyangan

Jembatan Layang Lempunyangan (Fly Over Lempuyangan) merupakan jembatan layang pertama di Kota Yogyakarta yang dibangun pada tahun 1988. Lokasi jembatan berada diantara Stasiun Lempuyangan dengan Sekolah Kedinasan Masinis milik PT. KAI di Pengok yang menghubungkan Jalan dr. Soetomo dengan Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo.

Di bawah Jembatan Layang Lempuyangan ini terdapat perlintasan kereta yang menjadi jalur utama yang menghubungkan sisi timur dan sisi barat. Tak banyak yang mengetahui bahwa di bawah Jembatan Layang Lempuyangan ini ternyata digunakan sebagai 'taman bermain' yang sudah cukup lama. Hal ini bermula dari banyaknya orang tua yang membawa buah hatinya pada sore hari untuk menyaksikan kereta api yang melintas, kemudian datanglah pedagang makanan serta penyewaan odong-odong.

Andi (43) salah seorang warga setempat mengaku setiap sore selalu mengajak buah hatinya untuk melihat kereta yang melintas, sambil menyuapi anaknya. Kebiasaan ini bermula dari orang tua Andi dahulu juga sering mengajaknya untuk melihat kereta yang melintas di bawah Jembatan Layang Lempuyangan.

Pukul 07:00 WIB sudah mulai ada yang mengasuh anak disamping rel kereta yang di bawah Jembatan Layang Lempuyangan
Sekitar pukul 07:15 WIB  pedagang mulai datang




Banyak orang tua yang tanpa khawatir mengasuh anaknya di sisi rel kereta.

Jarak dari gerbong dengan pagar pembatas sekitar kurang dari 1 meter



Sangat berbahaya memang, namun tetap saja orang tua masih mengajak anaknya untuk melihat kereta di bawah Jembatan Layang Lempuyangan

Tak jarang anak-anak yang kadang lepas dari perhatian dari orang tuanya

inilah taman bermain yang dimaksud, surga bagi anak-anak sekitar Jembatan Layang Lempuyangan
Ada beberapa penyewaan odong-odong di bawah Jembatan Layang Lempuyangan yang disewakan
Tak jarang ternyata ada banyak Rail Fans (panggemar kereta api) yang juga ada di bawah Jembatan Layang Lempuyangan
Selalu bahagia meskipun tempat bermain mereka sederhana bahkan tak layak sebagai tempat bermain

Komentar

Postingan Populer