|
Penjagaan Upacara Melasti Oleh Satuan Kepolisian Polda DIY
Bantul- Ribuan umat
Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya menggelar upacara Melasti
untuk menyambut Perayaan Nyepi tahun 1940 Saka di Pantai Parangkusumo, Bantul,
Minggu (11/03). Tradisi ini menjadi
ritual untuk pembersihan diri dari dosa, Melasti tahun 2018 mengambil tema
Kerukunan dan Persaudaraan Sejati. Implementasi hubungan harmonis antara
manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan alam serta manusia dengan Tuhan.
|
Melasti tahun 2018/1940 Saka diwarnai berbagai rangkaian acara,
seperti berdo’a, ritual mengambil air suci, tari-tarian, hingga pelarungan.
Tidak jauh berbeda seperti acara besar lainnya, dalam acara keagamaan juga
masih ditemukan banyak sampah berserakan seusai acara, mulai dari sampah bekas
ritual, sampah alas duduk, hingga sampah jajanan semua berserakan di sekitar
Pantai Parangkusumo. Terlihat setelah upacara usai sekitar pukul 17:30 WIB
banyak sampah yang berserakan di Pantai Parangkusumo, Bantul beberapa warga
yang bukan dari umat Hindu turut membersihkan sisa-sisa sampah bekas upacara,
bahkan anak kecil ikut dalam membersihkan sampah yang berserakan.
|
Prosesi Pelarungan |
|
Di Cuaca Terik Jamaah Tetap Semangan Mengikuti Rangkaian Upacara |
|
Penari dalam Rangkaian Acara Melasti |
|
Penari dalam Rangkaian Acara Melasti |
|
Sampah Berserakan Usai Upacara Melasti |
|
Seorang Bocah Kecil dengan Sigap Mengais Sampah yang Berserakan |
|
Sampah Dibiarkan Begitu Saja |
|
Sampah Didominasi Oleh Alas Duduk dan Sampah Plastik Lainnya |
|
Terdapat Pula Sampah Bekas Makanan |
|
Warga Sekitar Pantai Parangkusumo Membersihkan Sampah yang Berserakan |
|
Para Jemaah Berkemas Untuk Pulang |
|
Warga Sekitar Pantai Parangkusumo Membersihkan Sampah yang Berserakan |
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami, jika ada pesan atau kritik dan saran silahkan sampaikan melalui kolom komentar