![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix6QMP2y1nKUFhIp9N_9_Yxitr3xokBU5_M7wa1RGUm9e4VoXcjHmzMTi5HGlEpymUmwxyLAzF7QZdbeuGxCYVo-nBFPoQUx6rf6L4qGO9egU6ro_pqQ_pjgB-aFYBf9xKC-4ykglOR9DD/s640/IMG_7704.jpg) |
Siluet Bangunan Gotik Gondomanan |
Beberapa
waktu belakangan sempat viral di media sosial sebuah bangunan kuno mirip gereja
bercorak gotik di daerah Sayidan, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta. Banyak
simpang-siur terkait sejarah dari bangunan yang saat ini sedang viral tersebut,
ada tang mengatakan bengunan tersebut adalah gereja yang lama ditinggalkan,
hingga kisah mistis namun dari sumber yang terkuat berasal dari warga sekitar
menyebutkan bahwa bangunan tersebut bukanlah gereja yang selama ini disangka
oleh kebanyakan orang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZJB0wfgrCjgMPWP48cpfqZ3CEGM1PZWOWsCPT4hkKpXT7GRNmc6STS7_ySJjBZ1nTmBf3t5ncMfnTlJLLLvzOI7Q3YhNv5fqy29laoahkxUxmrBWAEtiLSXYio8N716Tj-x0fkVGkwK-/s640/IMG_7683.jpg) |
Pemandangan dari Jl. Brigjen Katamso
|
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTIkOl2Nl4yyFSOU9otZtYBE5NNp0A7n0QwE8vI-UlAbfDoAGz6DtYiJsEz-v7-q4ncvU3RNyjYVrPK99JSzheUshoQGD7l3Ynoq0rGRrcQjoR4EP-8962o8App4smC7zCkn1niMnr2tEG/s640/IMG_7682.jpg) |
Suasana dari Luar Pagar |
Dipaparkan
Sujoko (63th) Ketua RW 04, Selasa (10/4), bangunan bergaya gotik tersebut
adalah milik salah seorang warga. Dan sebutan gereja itu sendiri, lahir dari
sebutan masyarakat sekitar. Sujoko memaparkan bangunan tersebut milik
Thiethikhien dan sekeluarga. Thiethikhien merupakan warga keturunan Tionghoa.
Rumah tersebut dibangun atas inisiatif kedua anak Thiethikhien yang baru saja
menyelesaikan spesialis kesehatan di Belanda. Rumah tersebut mulai dibangun
sekitar tahun 1980. “Yang bangun itu sejak tahun 80-an dan jadinya tahun 90-an,
pastinya lupa saya, tapi yang jelas jauh sebelum pak Harto lengser sudah jadi.
Saya ingat tahun 2000-an mulai kosong karena pemilik rumah meninggal” ulas
Sujoko. Sepeninggal Thiethikhien, Ester Haryono (istri Thiethikhien)
melanjutkan merawat rumah tersebut, dan di rumah itu pula ia mendirikan usaha
batiknya yang berhasil diekspor ke luar negeri. Setelah Ester Haryono meninggal
dilanjutkan oleh sang anak yang melanjutkan mengurus rumah, namun akhirnya
meninggalkan rumah tersebut tanpa alasan yang jelas. Diduga anak Thiethikhien
pindah ke daerah Sleman dan sudah jarang berkunjung ke rumah tersebut.
Di
lain sisi karena keindahan gaya bangunan yang berbeda dari bangunan di
sekitarnya, bangunan bernuansa gotik ini menarik kawula muda untuk ber-swafoto
ria dengan latar belakang bangunan tersebut. Ramainya pengunjung, mengundang
rasa berbisnis warga sekitar dalam memanfaatkan momen untuk membuka lahan
parkir. Erhan Hardini (27th) mengatakan hal ini ia lakukan atas inisiatif
sendiri, untuk tarif parkirnya seperti pada umumnya yaitu Rp 2000,-. Erhan
mengaku bisa mengantongi Rp 70.000,- hingga Rp 90.000,- saat hari libur.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhicYfAj8por68TMIVH0Q6yUO9GN1JCSQG87Vt_xlmCHyV3Pk98qho7wSsglEaZzLma5ECYpPMi6ndUnJ967me7FtL0ej-76-56lU01zFiM0zIYU7lfRxhNBVmmIfi-B8s84JAzvBdKfbLv/s640/IMG_7688.jpg) |
Tempat Parkir di Area Bekas Bangunan Toko Ban
|
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhHtRaqzf8aQoA059Owps3S20OLkqpzppUEjb7ABpJAHXN4Ss8RnnWtnAfmOpvSjgf-kxH-Q31jpFhyUSEva9XLuUoOSooTh8BOFj3UxqAXgEHmCtpFUC_tycwincT2jm5sG2TR5h8zHEk/s640/IMG_7680.jpg) |
Biaya Retribusi Parkir |
“Kalau
disini biasanya ramenya itu pas hari libur, kayak Sabtu, Minggu. Ramenya
biasanya sore, mas. Dan kalau pendapatan sih alhamdulillah bisa dapet 70
ribu sampe 90 ribu. Kalau hari biasa paling Cuma 20 ribu sampe 30 ribu.”
Ungkapnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSfq4F3KC3KrFuWJaDflyhA1i7wSP9Sh-yh0_Grpug0WZersW0g9tUMogZk-INZj0mG_KaCZXdpIUERbW7I87yJYrf5LxJJHgiGEkJossdxN9jdUyxQirqFMKXyUcyEeobSSXUW4-k_WvO/s400/IMG_7705.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtExFZwKHTiyBPE7aIM0BLOddiu-C-x_OpXV_wqRmzCMtaQCVTNQSxuci7Nl8Ov5pIo7hnv-1HHkcWIB64CTS1a_hr1qU3c9zqJ3HHXhEM420xv96eP3c7BQ0YVGpq8LR3Y_FSyQjApF7C/s400/IMG_7697.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgevVqBnBmdKFCVassB03n0r6ZeHG52A0OEbNvW1LIxeGfzoPnyJo4cinVklhXdcMvY3OtPmjkbDQAHOFEh8LQjKUwVy8MKaO03h83AHw5CMV-BKasv4kMZ49quZMcqo1Yqqx2d5OZs7gPu/s640/IMG_7709.jpg) |
Suasana Lokasi Bangunan Gotik |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtiqIMHSlHbCvd-v0mub_D6hRn-pkc39czY7owjBttGpLWeOKIb84PhOlSxQvuDi5rKTfZGH1L8tJlMES0SnkKrgW4XLDGieODvbov1TBwEagddgIN5dChl4SoxwVPHN5t87kx6fJFPFSh/s640/IMG_7681.jpg) |
Bangunan Gotik Sayidan |
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami, jika ada pesan atau kritik dan saran silahkan sampaikan melalui kolom komentar