Fenomena pedagang musiman tentu tidak asing di telinga kita, banyak
kita temui banyak penjual saat masa tertentu, seperti halnya saat peringatan
kemerdekaan, idul fitri, dan termasuk saat imlek. Hadi, 35th, Senin (26/02)
adalah salah seorang pedangan musiman yang selalu antusias saat datangnya hari
tertentu yang mana banyak orang merayakannya, dan memanfaatkannya sebagai lahan
bisnis. Ya, lahan bisnis, karena memang para pedagang musiman ini bisa meraup
keuntungan 1 juta hingga 3 juta dalam sehari.
|
Mini Barongsai milik Hadi |
|
Mini Barongsai didominasi warna merah dan kuning |
|
Variasi Mini Barongsai |
|
Hadi, 35th saat menunjukkan Mini Barongsai |
|
Detil Mini Barongsai |
|
Mini Barongsai terbuat dari karet dan kain |
Memanfaatkan event untuk berbisnis memang bukan perkara mudah,
namun jika ditelateni bisa mengundang pundi-pundi rupiah. Untuk perayan imlek
para penjual musiman ini biasa membuat suatu kerajinan berupa mainan barongsai
mini, ataupun kadang mereka membeli dari hasil pengrajin di Cirebon dan
Semarang. Satu buah mini barongsai dihargai kisaran 40 – 50 ribu / buah,
meskipun mereka berjualan di tempat yang sama tapi tetap menghargai pedagang
barongsai mini lainnya, karena mereka berasal dari satu paguyuban yang sama.
Bisa diambil contoh saat perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2018 yang
diselenggarakan di Kampung Ketandan setidaknya ada sekitar 7-8 penjual mainan
mini barongsai.
|
Pembeli Mini Barongsai
|
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel kami, jika ada pesan atau kritik dan saran silahkan sampaikan melalui kolom komentar